UMKM Tangsel Sulit Tembus Pasar Perhotelan, Begini Kata Kadis Koperasi dan UMKM

Deden Deni selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangerang Selatan . Deden Deni selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangerang Selatan .
detakbanten.com, TANGSEL - Deden Deni selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangerang Selatan  menyampaikan pendapatnya terkait susahnya UMKM Tangsel sulit tembus pasar perhotelan.
 
Dirinya menjelaskan permasalahan UMKM yang berada di Tangsel terkait pembayaran, namun pelaku usaha sudah mempunyai produk berkualitas yang dibutuhkan oleh swasta.
 
"Jadi begini masalahnya, mereka kendala pembayaran, tidak ada waktu yang cukup lama, sementara UMKM kan harus berputar uangnya, secara kualitas saya kira pelaku UMKM yang di Tangsel sudah punya kualitas yang di butuhkan hotel sudah punya kualitas," tuturnya pada detakbanten.com, Selasa (6/4/2021).
 
"Masalah utamanya ,masalah permodalan , karena ada jeda waktu ketika masukin prodak sama pembayaran ada jeda waktu yang cukup lama, solusinya ada pihak ketiga untuk menjembatani kesulitan masalah keuangan tadi , ya koperasi sebetulnya yang mungkin," tambahnya.
 
Dirinya mengungkapkan, pihaknya sudah mendorong untuk UMKM masuk kepada pasar perhotelan.
 
"Udah dorong kesana, koperasi salah satu solusi menjadi salah satu permasalah UMKM di Tangsel. Jadi gini misalnya UMKM yang bekerjasama dengan hotel di jembatani sama koperasi, misalnya barangnya ditaruh di hotel, koperasi juga beli putus sama penyedia UMKM, transaksinya koperasi sama hotel," Ujarnya.
 
Terakhir, Deden berharap untuk pelaku UMKM dinkota Tangerang Selatan harus tetap tangguh dalam mendapatkan kesempatan.
 
"Ya sebenernya sudah disampaikan , ya tapi gapapa UMKM karna harus tangguh tuh, ketika dia dapat kesempatan ya jangan nyerah , mereka itu bersaing dan UMKM juga ,mereka buktikan mana yang paling kuat, jangan begitu misalnya,gabisa karena pembayarannya lama, jangan mundur sambil mencari solusi." tandasnya.
 
Sebelumnya diberitakan, Heru Agus Santoso selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Dispar Kota Tangerang Selatan  mengungkapkan alasan sulitnya memasarkan produk UMKM di perhotelan yang ada di wilayahnya.
 
Hal itu disampaikan lantaran para pengusaha hotel yang berada di Tangsel memiliki standarisasi tersendiri untuk menerima produk dari UMKM.
 

"Jadi gini, kan teman-teman pada usaha bisnis. pada saat teman-teman perhotelan memiliki standarisasi agar bisa masuk sesuai standar mereka, nah  pelaku usaha harus ngikutin dong," kata Heru saat ditemui di gedung DRPD Kota Tangsel, Rabu (24/3/2021). 

Go to top