Wacana Pembukaan Trayek Baru Angkutan Balaraja Grogol Muara Angke Menuai Pro dan Kontra

Wacana Pembukaan Trayek Baru  Angkutan Balaraja Grogol Muara Angke Menuai Pro dan Kontra

Detakbanten.com BALARAJA -- Meski belum mendapatkan izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek pelayanan angkutan perkotaan Jabodetabek reguler dari Kementerian Perhubungan melalui badan pengelola transportasi Jabodetabek ( BPTJ), namun wacana tersebut menuai pro dan kontra.

Pasalnya wacana tersebut mendapat penolakan keras dari sejumlah unit trayek diantaranya adalah PT WBKM Balaraja - Grogol, PT KWK Trayek B01 Grogol - Muara Angke, PT KWK U 11 Muara Baru - Muara Angke , trayek M 25 Grogol - Kota Tua, Mikrolet, Prima Jasa dan Jala bakti.

Salah satu pengurus angkutan trayek PT WBKM jurusan Balaraja - terminal Grogol Rizki Yansyah mengatakan, saat ini sejumlah pengurus trayek di enam jurusan menolak adanya wacana penambahan trayek yang diajukan oleh PT Bima Sakti Putra Persada (BSP2). Karena secara aturan tidak ada dalam satu jurusan yang sama ada penambahan izin trayek, dan akan terjadi terjadi tumpang tindih trayek.

" Saat ini PT Wahana Bina Karya Mandiri ( WBKM) telah melakukan peremajaan angkutan dan izin trayek Balaraja - Grogol dengan nomor 8/AJ.206/BPTJ - 2021 / 36031003003 tertanggal 12 Januari 2021, Kalau ada penambahan izin trayek justru akan tumpang tindih,"terang Rizky Yansyah.

PT Wahana Bina Karya Mandiri (WBKM) kata Rizky Yansyah awalnya memang berlokasi di Simpang tiga lampu merah Balaraja, namun saat ini lokasi full PT WBKM berpindah di samping Fly Over Balaraja samping klinik bersalin Monhal Balaraja.

" Dan kami juga meremajakan kendaraan angkutan yang awalnya mobil KIA dan Isuzu Elf, sekarang berubah dengan Mitsubishi terbaru tahun 2020 dan tahun 2021, dengan fasilitas AC dengan daya tampung 19 orang,"tandasnya.

 

 

Go to top