Truk BBM Ilegal Hilang, Kompolnas minta Penjelasan Kapolres.
detakserang.com- CILEGON, Kompolnas mempertanyakan dan meminta penjelasan sejauhmana kinerja Mapolres Cilegon mengusut dugaan praktik BBM ilegal yang diduga kuat dilakoni dan 'dibeking' oknum polisi jajaran Polda Banten. Selain itu, juga dipertanyakan keberadaan lima armada angkutan yang memuat solar tersebut.
Airin Galakkan Gotong Royong
detaktangsel.com- EDITORIAL, Pesan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat memimpin kegiatan Apel Kesadaran Nasional, Kamis (17/4), patut diapresiasi, disimak sekaligus ditelaah secara seksama. Orang nomor satu daerah otonomon ini mengajak, menggalang, dan menggalakkan semangat gotomg royong.
Pemkab Akan Tutup Paksa Penambangan Pasir Liar
detakserang.com- SERANG, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam waktu dekat akan menutup paksa aktivitas penambangan pasir ilegal di Desa Cigedong, Kecamatan Mancak. Karena banyak penambangan tidak mengantongi izin dalam mendirikan prusahaan.
KPU Se-Banten Rakor Persiapan Tetapkan Caleg Terpilih
detakserang.com- BANTEN, KPU Provinsi Banten menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penetapan Calon Terpilih Pemilu Legislatif, Kamis (17/4). Rapat ini diikuti KPU Kabupaten dan Kota Se-Banten. Tujuannya menentukan waktu dan jadwal penetapan calon legislatif terpilih serta kendala yang akan terjadi.
Buruh Ancam Blokir Tol
detakserang.com- CILEGON, Hingga saat ini ratusan buruh Ratusan buruh outchorcing PT Krakatau Steel yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Baja Cilegon (FSP-BC) masih melakukan aksi unjuk rasa di depan Pemkot Cilegon. Aksi yang dilakukan para buruh ini sudah berlangsung dua jam yang dimulai dari pukul 09.00. Namun belum ada tanggapan dari Pemkot Cilegon. Bilamana tak mencapai kesepakatan, buruh mengancam akan melakukan aksi blokir tol.
Ratusan Buruh Adukan Nasub Ke Pemkot Cilegon
detakserang.com- CILEGON, Ratusan buruh Outsourching PT Krakatau Steel (KS) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Baja Cilegon (FSP-BC) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkot Cilegon, Kamis (17/4). Aksi unjuk rasa ini terjadi menyusul keputusan PT KS yang mengankat 180 siswa aperentis sebagai karyawan organik.