Akibat Covid 19, Target Pendapatan Pajak Daerah Turun Menjadi 1,026 Triliun

Akibat Covid 19, Target Pendapatan Pajak Daerah Turun Menjadi 1,026 Triliun
detakbanten.com TIGARAKSA - Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap perekonomian nasional dan daerah dan kondisi sosial ekonomi masyarakat, salah satunya adalah target pajak daerah non PBB dan BPHTB sebesar Rp 1.026.835.770.302, padahal sebelum pandemi Covid target pendapaan pajk daerah ditarget sebesar Rp 2.037.175.855.770.302.
 
Pajak daerah yang terdiri dari pajak hotel, pajak restauran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah tersebut merupakan pendapatan asli daerah ( PAD) selain pajak PBB dan BPHTB, pada tahun 2020 pasca pandemi dipastikan belanja dan pendapatan Kabupaten Tangerang menurun, Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan bahwa, rasionalisasi belanja barang/jasa dan belanja modal masing-masing minimal sebesar 50%, serta adanya rasionalisasi belanja pegawai dan belanja lainnya, dengan memperhitungkan perkiraan penurunan pendapatan daerah.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, realisasi pendapatan asli daerah ( PAD) sampai dengan juli 2020 sebesar Rp 855 Miliar , untuk pajak hotel ditarget 10.9 miliar, pajak restauran dari ditarget 151 miliar, pajak hiburan ditarget Rp 27 miliar, pajak reklame ditarget 16.5miliar, pajak penerangan jalan (PPJ) diarget Rp 225 miliar, pajak parkir ditarget Rp 32 miliar, pajak air tanah ditrget Rp 3 miliar.
 
Wabup Tangerang H Mad Romli meminta agar badan pendapatan daerah ( Bapenda) terus melakukan terobosan agar pendapatan asli daerah ( PAD) bisa tercapai sesuai target yang ditentukan badan anggaran ( Banggar), meskipun situasi saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid19, dirinya pun mengapresiasi bapenda yang sudah berupaya semaksimal mungkin meakukan inovasi dengan program- program dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah ( PAD).
 
Dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional sambung Mad Romli, maka Pemkab Tangerang terus melakukan penyesuaian APBD dan sudah dilaporkan kepada kementrian keuangan
 

"APBD Kabupaten Tangerang mengalami rasionalisasi baik pendapatan maupun belanja daerah," terang Mad Romli.

 

 

Go to top