Bahas BPHTB 0 Persen, DPD REI Banten Minta Pemkot Serang Segera Buat Perwal

Bahas BPHTB 0 Persen, DPD REI Banten Minta  Pemkot Serang  Segera Buat Perwal

detakbanten.com DPD REI Banten mengadakan rapat kerja bersama Pemerintah Kota Serang dan BJB. Hal itu dilakukan untuk membahas Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) 0 persen bagi KPR subsidi.

Dalam rapat kerja tersebut, DPD REI Banten meminta pemkot Serang secepatnya untuk membuat peraturan Walikota atau Perwal.

Ketua DPD REI Banten Roni H Adali mengatakan, bahwa dalam rapat kerja bersama pemkot Serang dan BJB untuk membahas BPHTB 0 persen. Agar masyarakat Kota Serang memiliki rumah KPR subsidi

"Kami ingin ada Perwal untuk BPHTB 0 persen. Alhamdulillah pak PJ mendukung. Nanti akan dibentuk tim kecil dari DPD REI Banten, yang akan melakukan rapat bersama dengan pak PJ beserta timnya," ujar Roni, Kamis (11/7/2024).

Menurutnya, dengan berlakunya BPHTB 0 persen memicu pertumbuhan di Kota Serang, dan tentu ketika investor masuk bisa menekan angka pengangguran.

 

"BPHTB 0 persen tentu ini dampak nya positif bagi Pemerintah Kota Serang untuk pertumbuhan perekonomian. Saya berharap secepatnya bulan Agustus sudah terealisasi BPHTB 0 persen," ucapnya.

Saat ini kata Roni, BPHTB 0 persen sudah berlaku di Kota Cilegon, dan kedua akan berlaku di Kota Serang sehingga kedepan lebih luas ke kabupaten dan Kota di Banten.

"Saat ini BPHTB 0 persen berlaku di Kota Cilegon, DPD REI akan berproses membahas BPHTB 0 persen, ke Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak," terangnya.

 

Di tempat yang sama, Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat menuturkan, pada prinsipnya pemerintah Kota Serang mendukung dan memberikan pelaku usaha. Termasuk DPD REI Banten yang membahas BPHTB 0 persen

Karena, DPD REI akan membangun rumah KPR subsidi cukup banyak rumah KPR subsidi. Hal itu sesuai dengan ketetapan dari Kementrian PUPR dan kementrian keuangan.

"Kami kedepan akan mempercepat Perwal agar semua yang berinvestasi d Kota Serang, khususnya pembangunan rumah KPR subsidi dapat berjalan dengan baik," paparnya.

"Penerimaan dari BPHTB cukup banyak lebih dari Rp68 miliar. Makanya kita genjot untuk peningkatan PAD dari BPHTB," ujarnya menambahkan.

 

 

Go to top