Baru Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Tangsel, M. Yusuf Diminta Perjuangkan Kesejahteraan Guru Madrasah

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, M. Yusuf saat menerima audiensi perwakilan PGMI Kota Tangsel. Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, M. Yusuf saat menerima audiensi perwakilan PGMI Kota Tangsel.

detakbanten.com, TANGSEL-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), M. Yusuf, terima audiensi sejumlah petinggi dari Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kota Tangsel.

Berbagai aspirasi disampaikan para perwakilan guru madrasah yang terdiri dari Kosim, Abah Taher, dan Abas di ruangan M. Yusuf yang berada di lantai satu DPRD Kota Tangsel.

Salah satunya yakni soal kesejahteraan para guru yang mengajar di sekolah - sekolah madrasah di Kota Tangsel, agar menjadi perhatian bagi para Anggota DPRD dan pemerintah daerah.

"Kami berharap agar para wakil rakyat, khususnya di DPRD Kota Tangsel, bisa memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah," kata Kosim, dikutip hari ini, Kamis (17/10/2024).

Pria yang menjabat Ketua PGMI Kota Tangsel itu menerangkan, PGMI bukan hanya mendidik, tetapi juga berperan aktif dalam mencetak generasi yang cerdas, berakhlak, dan religius sesuai dengan motto Kota Tangsel.

"Dukungan dari pemerintah dan legislatif sangat kami harapkan untuk peningkatan kesejahteraan dan pengakuan terhadap kerja keras kami," ungkapnya menjelaskan.

Sementara itu, M. Yusuf menyatakan akan berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para guru yang bertugas di sekolah-sekolah madrasah di Kota Tangsel.

"Kinerja guru Madrasah harus diapresiasi karena mereka telah berkontribusi besar dalam mensukseskan motto Kota Tangsel yang cerdas, modern, dan religius," terang politisi PKS tersebut.

Yusuf bertekad bersama koleganya di DPRD Kota Tangsel, akan berupaya memperjuangkan insentif bagi guru Madrasah. Sebab, kata Yusuf, peran guru - guru madrasah sangat vital dalam membentuk karakter generasi yang cerdas dan religius di Kota Tangsel.

Apalagi sebelumnya, Yusuf jelaskan, di Kota Tangsel sudah ada program insentif untuk guru ngaji, sehingga sudah selayaknya guru Madrasah juga mendapatkan perhatian yang sama.

“Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar kesejahteraan guru madrasah dapat ditingkatkan, dan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan," pungkasnya.

 

 

Go to top