Catatan Akhir Tahun, Sri Lintang : Pemkot Baru Harus Lebih Baik

Catatan Akhir Tahun, Sri Lintang : Pemkot Baru Harus Lebih Baik

detakbanten.com, TANGSEL - Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sri Lintang Rosi Aryani berharap ada perbaikan dan peningkatan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tangerang Selatan. Hal itu disampaikan lantaran tahun 2020 akan segera berlalu.

Menurut Lintang, hal itu ia sampaikan mengingat adanya pergantian kepemimpinan baru yang terpilih dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 9 Desember lalu, Kamis (31/12/2020).

“Siapapun pasangan pemimpin yang terpilih dalam Pilkada kemarin, kami berharap mereka dapat meningkatkan kinerja pemerintah kota Tangerang Selatan melalui aparatur birokrasi yang dipimpinnya,” ujar Sri Lintang Rosi Aryani kepada detakbanten.com.

Dalam bidang pendapatan asli daerah, kata Lintang, pemerintah baru harus bekerja extra effort dalam menggenjot pemasukan dengan berbagai strategi dan cara-cara yang kreatif, inovatif dan dalam koridor sesuai peraturan perundang-undangan.

“Di masa pandemi covid-19 para pemimpin diuji tentang kemampuan kepemimpinannya, termasuk dalam hal bagaimana melakukan terobosan guna tetap melanjutkan pembangunan yang bersumber dari pendapatan asli daerah secara optimal,” ujarnya.

Selama dua periode kepemimpinan pasangan Walikota Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie, fraksi PKS dan juga beberapa fraksi lain di DPRD Kota Tangerang Selatan, telah banyak memberikan masukan terkait dengan bagaimana upaya meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Itu artinya, pemerintah kota yang nanti akan melanjutkan roda pemerintahan semestinya dapat menjadikan masukan-masukan yang berharga itu untuk meningkatkan PAD. Tinggal niat dan kemauan saja,” terangnya.

Dalam belanja daerah, lanjutnya, pihaknya juga telah banyak memberikan masukan kepada Pemerintah Kota agar membuat perencanaan pembangunan yang matang melalui program-program yang diusulkan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang tepat dan terserap anggarannya dengan baik.

“Setiap evaluasi di akhir tahun kan daya serap anggaran sejumlah OPD masih kecil, sehingga menyisakan anggaran. Hal ini harus diantisipasi dari awal melalui perencanaan yang matang. SiLPA saja setiap tahunnya masih besar sebagai salah satu indikator pembelanjaan dan pembiayaan yang tidak terserap,” tandasnya.

Oleh karena itu, menurut Lintang, apa-apa yang sudah baik seperti penilaian opini terhadap APBD dari BPK harus ditingkatkan. “Tugas Walikota dan wakilnya yang baru untuk meningkatkan kualitas kinerja Pemkot,” tandasnya.

Dalam pengujung tahun 2020 Lintang berharap, kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan awal tahun 2021 dan seterusnya harus lebih baik dari sebelumnya.

“Semoga penanganan terhadap wabah covid-19 dan dampaknya dapat lebih baik lagi. Termasuk juga upaya pemulihan ekonomi yang lebih nyata dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.

 

 

Go to top