LSM Seroja Minta Dugaan Pungli di Pulau Cangkir Diusut

LSM Seroja Minta Dugaan Pungli di Pulau Cangkir Diusut

Detakbanten.com, TANGERANG -- LSM Seroja minta aparat penegak hukum ( APH) mengusut dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum di Pulau Cangkir di usut, hal tersebut dikatakan Ketua LSM Seroja Taslim Kepada wartawan Detakbanten.com , Selasa (2/5/2023).

Taslim mengatakan, beredarnya video pungli di medsos beberapa waktu yang sempat viral membuktikan bahwa memang faktanya setiap tahun ada saja yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan, dari estimasi yang dilakukan lembaganya selama seminggu usai Idul Fitri jumlah pungutan liar nilainya ratusan juta rupiah.

"Kami juga sedang mengkaji kewenangan Pemerintahan Desa terhadap wisata Pulau Cangkir, karena dari informasi yang dia peroleh bahwa pualu Cangkir menjadi kewenangan dari Perhutani, dan apakah aliran uang masuk menjadi penerimaan negara bukan pajak (PNPB) atau tidak,"terang Taslim.

Dia berencana akan melayangkan surat kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Pemuda Dan Olahraga Parawisata Kabupaten Tangerang, karena tufoksi Parawisata ada Dinas tersebut, apakah ada kewenangan dalam hal pengelolaan Disporabudpar atau tidak.

"Kami akan mempelajari video pungli yang viral di medsos, karena kewenangan Pemdes Kronjo terbatas dan Pulau Cangkir milik Perhutani,"tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah video dugaan pungutan liar (pungli) beredar di media sosial (Medsos) Aplikasi tiktok dan group whatsup pada Rabu (26/04/2023), video berdurasi 0.38 menit tersebut membuat geger warga.

Video yang berasal dari akun tiktok musisi gembor tersebut nampak para pengunjung dengan membawa kendaraan roda dua dan empat nampak dihentikan oleh petugas parkir, dalam videp terdengar salah seorang pemilik akun mengucapkan bahwa pulau cangkir banyak pungutan luar, baik di depan tengah dan dengan rata - rata nilai Rp 10.000. dan dua parkir belakang senilai Rp 5000.

Sementara Camat Kronjo Tibi mengatakan bahwa dirinya telah melakukan sosialisasi kepada petugas Pos untuk tidak melakukan pemungutan kepada pengunjung.

" Saya sudah sosialisasi ke petugas pos pengamanan untuk tidak memungut kepada pengunjung," terang Tibi Kamis (27/04/2023).

 

 

Go to top