Proyek Normalisasi Kali Anak Cidurian di Sukamulya Disoal

Proyek Normalisasi Kali Anak Cidurian di Sukamulya Disoal

Detakbanten.com, KAB. TANGERANG -- Proyek normalisasi Kali Anak Cidurian di Sukamulya yang dilaksanakan hari ini (red) disoal, selain tidak terbuka secara anggaran, proyek yang menelan anggaran sebanyak 1.1 miliar yang bersumber dari Dinas PUPR Provinsi Banten tersebut dinilai mubazir.

"Buat apa dinormalisasi, apabila pengaturan air di sentral sungai di Desa Gembongnya tidak diatur," terang Ketua LSM Kompak Retno Juarno.

Petani di wilayah Sukamulya dan Kresek kata H Retno saat ini mengeluh akibat kekurangan air, dikarenakan pengtauran air di pintu air C3 Cidanau, Ciujung, Ciujung di Desa Gembong tidak transafaran.

"Tahun 2021 kemarin sudah pernah dilakukan normalissai dari mulai pasar Gembong sampai Ceplak, ini merupakan kepentingan proyek saja," jelas Retno Juarno.

Retno juga mempertanyakan lumpur yang dibuang dari normaliasi tersebut, apakah dikomersilkan apakah tidak, yang jelas kami sedang menelusuri dimana dibuangnya.

"Ini anggarannya besar, jangan sampai dijadikan ajang manfaat," tandasnya.

Selain tidak trnasfaran, dampak dari proyek normalisasi sungai anak Cidurian ini akan berdampak terhadap pedagang yang biasa.mangkal setiap hari, karena tidak sosialisaai dari pemerintah desa dan Kecamatan.

"Beberapa pedagang sudah mengadu ke kami, mereka mengeluh karena lapaknya tergusur dan tidak memiliki penghasilan," tandasnya.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries