Usai Viral, Pungutan Masuk ke Pulo Cangkir Dihentikan

Usai Viral, Pungutan Masuk ke Pulo Cangkir Dihentikan

Detakbanten.com, TANGERANG -- Usai video Pungli viral di Media Sosial (Medsos) beberapa waktu lalu, kini pungutan masuk ke tempat wisata religi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Ranjala Desa Kronjo dihentikan pada Minggu (8/5/2023).

Berdasarkan pantauan di lokasi masuk gerbang Pos Pungutan pada Minggu (8/5/2023), nampak tidak ada petugas dari BUMDes, kegiatan pungutan masuk ke wisata pulo Cangkir yang telah berjalan hampir dua tahun ini, memang menimbulkan pro dan kontra, dengan tidak ada pungutan masuk, sontak saja para pengunjung merasa senang karena yang seharusnya bayar per mobil Rp 20.000 dan motor Rp 10.000, saat ini para pengunjung tidak membayar retribusi masuk.

Warga Kronjo Yunani mengapresiasi langkah Kepolisian yang telah menghentikan kegiatan pungutan yang dilakukan oleh BUMDes, menurutnya para jemaah yang hendak berjiarah ke wisata religi Pulo Cangkir sii hari Sabtu cukup ramai, jumlah kendaraan roda empat dan roda dua mencapai ratusan kendaraan, bahkan ada juga yang memakai bus, namun karena akses jalannya kecil, bus rombongan di parkir di jalan raya utama Kronjo.

"Seharusnya kegiatan pungutan dihentikan selamanya, saat ini pengunjung merasa senang karena usah tidak bayar lagi, dihentikan pungutan pada Sabtu pukul 13.00," tandasnya.

 

 

Go to top