Detak Banten - Berita Terkini

Kesetaraan Gender di Banten Cukup Bagus

SERPONG-Ketua Umum Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Ratu Dian Latifa mengungkapkan kesetaraan gender di Provinsi Banten sudah cukup bagus. Dari 33 provinsi di Indonesia, Banten dalam urutan ke delapan.  

Perpusda Kota Serang Sepi

Perpusda Kota Serang Sepi

SERANG - Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Serang yang berada di Jalan Jendra Sudirman, tepatnya di depan kampus IAIN "SMH" Banten, tidak banyak dikunjungi orang.

Tangsel, Di Antara Warem Jablay Dan Usaha Ternak Rakyat

Tangsel, Di Antara Warem Jablay Dan Usaha Ternak Rakyat

PONDOK AREN- Lengkap sudah semua yang ada diwilayah kecamatan Pondok Aren, setelah Warem Jablay yang banyak bertebaran dipelosok-pelosok Pondok Aren hingga tak jarang diprotes warga karena dinilai tak sesuai dengan motto kota Tangerang Selatan yang Modern, Cerdas dan Religius.

Ubah Sistem Politik Guna Tekan Korupsi

Ubah Sistem Politik Guna Tekan Korupsi

JAKARTA-Kasus korupsi di Indonesia sudah begitu massive. Bahkan penyakit korupsi bisa disamakan dengan Narkoba. Oleh karena itu, khusus untuk DPR RI harus ada komitmen dari 510 anggota DPR RI dan memang tidak semuanya bersih.

Sistem Presidesil Terhambat Multi Partai Ekstrem

Sistem Presidesil Terhambat Multi Partai Ekstrem

JAKARTA-Keberadaan multi partai ekstrem membuat sistem presidentil tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Adapun sistem multi partai ekstrem ini, karena ada 12 parpol yang menjadi peserta pemilu 2014.

Mahasiswa Duduki Istana Bogor

Mahasiswa Duduki Istana Bogor

demo mahasiwa  2BOGOR-Peringatan hari Anti Korupsi se-Dunia yang jatuh pada 9 Desember, diwarnai aksi unjuk rasa oleh sejumlah aktivis mahasiwa Kota Bogor. Dari tiga aliansi mahasiswa, dua diantaranya terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.

Pembunuh Siswi SMP Di Duga Teman Facebooknya

BOGOR-Jajaran Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor dan Polisi Sektor Rumpin,terus memburu pelaku pembunuhan terhadap Yuyu Wahyuni (14), siswi Mts Miftahul yang ditemukan tewas di area perkebunan karet PT Cibodas, Kampung  Cinyurup RT 03/07 Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, kemarin.


“Korban diduga dihabisi  oleh teman prianya yang baru dikenalnya melalui jejaring Facebook, namun kami belum bisa memastikan apakah korban diperkosa atau tidak, karena kami masih menunggu hasilnya dari RS Polri Kramat Jati,” ujar Kasat Reskrim Polisi Resor Bogor AKP Didik Purwanto.

Didik mengatakan, kemungkinan korban dihabisi oleh teman prianya yang baru dikenal melalui jejaring sosial (Facebook) itu, terungkap dari hasil keterangan para saksi yang diperiksa oleh Tim penyidik dari Polres Bogor dan Polsek Rumpin. “Saat ini petugas dan penyidik yang paham dengan IT tengah meemeriksa  email dan akun facebook korban, dan dengan siapa korban terakhir kali berkomunikasi,”  katanya.

Selain itu, pihak kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan salahsatu perusahaan provaider untuk mengetahui komunikasi korban melalui handphone. “HP milik korban hilang dan sudah tidak bisa dihubungi. Kita sedang koordinsi dengan perusahaan provider,” imbuh Didik.

Menurutnya, saat ini pihaknya membentuk tiga tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuuhan siswi SMP tersebut. “Ada tim di lapangan untuk menjemput saksi, memeriksa saksi dan tim IT,” tutur dia.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, Yayu sempat terlihat berboncengan motor dengan seorang pria pada malam sebelum Yayu ditemukan tewas di perkebunan karet di Rumpin.  “Pria tersebut identitasnya masih misterius dan sedang kita telusuri,” imbuhnya.

Sebelumnya Sosok mayat perempuan muda tanpa identitas  yang diduga korban pembunuhan kembali di temukan tergeletak di perkebunan karet PT Cibodas,  Kampung Cinyurup RT 03/07, Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Minggu (8/12/) sekitar pukul 05:30.

Saat ditemukan korban yang menggunakan kaos oblong hitam, celana panjang jins biru, celana dalam putih itu, mengalami luka lebab akibat hantaman benda tumpul, bahkan dari hidung korban pun mengeluarkan darah segar.

“Korban ditemukan pertama kali oleh seorang sopir perkebunan  karet  PT. Cibodas yang akan mengantar pekerja untuk menyadap karet, sekitar pukul 05:30,” tandasnya. (rul)

Bogor- Warga berhsil memukul mundur aparat Satpol PP yang hendak membongkar villa mereka (DT)

Petugas Dipukul Mundur, Villa Liar Gagal Dibongkar

BOGOR-Proses pembongkaran 11 bangunan vila dengan 10 pemilik yang berlokasi di Kampung Sirnagalih, RT 04/04, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, batal dilakukan oleh Petugas Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, kemarin.

Serang- Ketua DPRD Kota Serang, Nuraeni, meminta Dinkes data ulang penerima Jamkesda, Senin(9/12)DT

Anggaran Jamkesda Rp. 5,5 M, Dinkes Diminta Data Ulang

SERANG- Ketua DPRD Kota Serang, Nuraeni meminta Dinas kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pendataan ulang penerima jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) dan jamkesmas. Karena, masih adanya warga miskin yang tidak mendapatkannya.

 

 

Go to top