Dua PNS Tangsel Terjaring Razia

SERPONG- Dua PNS dan tiga TKS terjaring razia karena keluyuran di pusat perbelanjaan saat jam kerja,Diketahui, kedua PNS tersebut merupakan staff pegawai di lingkup kantor Badan Pelayanan. Perizinan Terpadu (BP2T). PNS berkerudung tersebut terpergok tim dari satpol pp saat melakukan penertiban.

"Kami banyak menerima laporan dari masyarakat. Kalau banyak PNS dan pelajar sering keluyuran pada jam kerja dan sekolah," kata kasi Operasional Satpol PP Iklas.

Razia PNS dan pelajar dilakukan di 29 titik pusat keramaian dan fasilitas umum di seluruh tujuh kecamatan di Kota Tangsel.

"PNS yang terjaring sedang asyik berbelanja dan makan-makan atau cuci mata pada jam kerja.," ucapnya.

Sementara tiga orang TKS yang terjaring di mall di kawasan Serpong dua dari DPPKAD dan satu dari staff kelurahan Cikenggang.

"Kami turun kan dua tim untuk disebar ke seluruh Kota Tangsel," katanya.

Selain PNS, Satuan Penegak Perda juga menjaring 22 pelajar yang sedang asyik membolos disejumlah tempat,Salahsatunya, di taman kota 1 dan 2.

Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Sulistiarto mengatakan, sweeping PNS sebagai upaya dari Pemkot untuk mendisplinkan PNS di wilayahnya.

"kami berusaha menciptakan dan meningkatkan kinerja disiplin PNS dalam rangka melayani masyarakat," katanya.

Menurutnya, razia yang telah dilakukan ada beberapa PNS yang didapati keluyuran di mal-mal dan ini bisa berakibat pada terganggunya pelayanan masyarakat.

“PNS maupun TKS yang terjaring kami serahkan ke dinasnya masing-masing. Kami tidak punya kewenangan untuk memberikan sanksi," katanya.

Sanksinya, melalui SKPD dan pimpinan terkaitnya dapat menegur yang bersangkutan, dan terkait dengan PP No. 53, tentang kedisiplinan PNS. Kedepan PNS dan pelajar harus mentaati peraturan yang ada.

"Bila suatu saat, para PNS yang telah terjaring tersebut kembali terjaring, maka sanksi terberat yang akan diberikan adalah memberikan surat peringatan," terangnya

Warga Jombang Tanyakan Realisasi Pembayaran Tol JORR2

CIPUTAT- Warga kelurahan Jombang, kecamatan Ciputat mempertanyakan keseriusan Pemkot Tangsel dalam pembayaran pembebasan tanah yang masuk dalam pembangunan jalan tol serpong Cinere.

ABG bergoyang ala "Bob Marley" meramaikan suasana Festival Karang Taruna.DT

ABG Tangsel Kena Sindrome Bob Marley

ABG Tangsel Kena Sindrome Bob MarleyTangsel- Jika Bob Marley, sang mentor Reggae tanah air masih bernapas, tentu dia akan tertawa terbahak - bahak menyaksikan lirik - lirik hits nya masih tetap nyaring dibawakan anak - anak muda kota Tangsel.

Dana BOS di Tangsel Mandeg, Kepsek Bingung Bayar Guru Honor

Tangsel- Keterlambatan  Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pusat di keluhkan sejumlah kepala sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Propinsi Banten . Pasalnya akibat terlambat turun, mereka kebingungan untuk menanggulangi pembayaran guru honor dan operasional sekolah lainnya.

Ratu Atut Chosiyah

Status Cekal Atut Berdampak Negatif ke Golkar

JAKARTA- Masyarakat Banten yakin pelan tapi pasti Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah akan terseret kasus Adiknya, Tubagus Chary Wardhana (Wawan) yang sudah ditahan. Apalagi Atut sudah dicekal KPK. "Puncaknya harus dilihat Atut itu kena atau tidak,"  kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, di Jakarta, Senin,(4/11)

Lembaga Survey Harus Umumkan Pemberi Dana

JAKARTA - Lembaga survey Politik harus berani mengumumkan siapa penyandang dana dari  hasil penelitiannya. Masalahnya, hal ini sebagai bagian dari kode etik lembaga. Sehingga masyarakat mengetahui secara transparan.

Ditemukan Mayat Dalam Karung di Cisauk

CISAUK - Warga RT 02/01, Kampung Dandang, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, digemparkan dengan penemuan mayat dalam karung, Minggu (3/11) sore.

Mayat dalam Koper Ditenggelamkan Pakai Batu

BOGOR- Petugas gabungan Polsek Gunungsindur dan Polres Bogor menemukan bukti baru setelah melakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP)ditemukannya mayat wanita dalam koper yang ditemukan di aliran sungai Cinyurug,  Desa Cibadung RT 1/03, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/11) lalu.  Korban ternyata ditenggelamkan dengan batu yang dimasukan karung.

Terlihat salah satu sekolah SD yang kondisi jendelanya jebol karena sudah rusak, Senin (4/11).DT

Puluhan Sekolah di Kota Serang Masih Rusak

SERANG - Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Kota Serang, Bachraeni mengatakan sampai saat ini, masih ada puluhan sekolah yang rusak. Meski demikian, kerusakan itu hanya rusak ringan, seperti rusak pada eternit dan genting.

Petikan Bossas Iwan Angus, Hangatkan Suasana Festival

Gaya Hidup- Iwan Pristiasa atau yang akrab disapa Iwan Angus, sekjen Karang Taruna kota Tangsel pun ikut didaulat untuk menyumbangkan suaranya pada Festival musik dan santunan anak yatim yang digelar di Pondok Kacang Barat oleh Karang Taruna dan Ikatan Pemuda Pondok kacang Barat (IPPKB), Minggu (3/11).

 

 

Go to top