Detak Banten - Detak Berita Terkini Seketika Menjangkau Dunia

Tumpahan Tanah Dijalan Graha Bintaro Ancam Keselamatan Pengendara

PONDOK AREN- Jalur sepanjang Jalan Graha Bintaro akhir - akhir ini dikeluhkan oleh pengguna kendaraan bermotor yang biasa melintas dijalan tersebut.

Setu-Perwakilan SBSI Tangsel di terima oleh Pejabat Pemkot Tangsel. kamis (31/10).dt

PT. Induktorindo Utama Dituding Diskriminatif

SETU- Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesi (SBSI) 92 cabang kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menduduki halaman Pemkot selama hampir 6 jam  tersebut, sebagian besar diketahui berasal dari sebuah pabrik penghasil komponen barang - barang elektronik yakni PT. Induktorindo Utama, terletak dikawasan Taman Tekno BSD,Kecamatan Setu.  

Antisipasi Roboh Ratusan Pohon Dipangkas

SERPONG- Mengantisipasi hujan disertai angin kencang yang kerap membuat sejumlah pohon pelindung di Kota Tangsel tumbang dan membahayakan warga maupun pemakai kendaraan jajaran pemkot setempat melakukan pendataan terhadap pohon tua dan rawan tumbang.

Atlet Panjang Tebing Tangsel siap berlaga di kejurda.(DT)

Tujuh Atlet Panjat Tebing Berlaga Di Kejurda Banten

TANGSEL- Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) cabang kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali mengirimkan sejumlah atlit panjat tebingnya untuk mengikuti kejuaraan daerah (Kejurda) yang berlangsung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu dan Kamis (30-31/10).

Pondok Aren- Trantib kembali copot atribut caleg. Kamis (31/10)

Trantib Dan Panwaslu Pondok Aren Kembali Tertibkan Atribut Caleg

PONDOK AREN- Seperti Jamur dimusi hujan. Seperti itulah perumpamaan yang cocok disematkan kepada  kontestan caleg yang akan berlaga pada pileg 2014 mendatang. Pasalnya, usai petugas trantib yang didampingi panwaslu kecamatan melakukan penertiban terhadap atribut caleg yang menempel dipohon - pohon yang ada disepanjang median jalan, tak lama kemudian atribut caleg itupun kembali menempel dilokasi yang sama.

illustrasi- demo buruh tuntut kenaikan upah

Apindo: Tuntutan Buruh Tidak Realistis, Hasil Survei Rp 1,9 Juta

CIKUPA - Aksi besar-besaran yang dilakukan sejumlah serikat buruh dengan tuntutan Rp3,5 Juta nampaknuya tidak akan membuahkan hasil. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai tidak realistis.

 

 

Go to top